Mineralogi
adalah salah satu cabang ilmu geologi yang mempelajari mengenai mineral, baik
itu asal usul genesa mineral, sifat fisik dan kimianya maupun klasifikasi dan pemanfaatannya
serta sebagai kesatuan yang disebut batuan ataupun sebagai bahan itu sendiri
sebagai penyusun kerak bumi atau litosfer. Sedangkan mineral adalah suatu zat
(fasa) padat yang terdiri dari unsur atau persenyawaan kimia yang dibentuk
secara alamiah oleh proses-proses anorganik, mempunyai sifat-sifat kimia dan
fisika tertentu dan mempunyai penempatan atom-atom secara beraturan di
dalamnya, atau dikenal sebagai struktur kristal.
Kata
mineral juga memiliki banyak arti, hal ini tergantung darimana kita
meninjaunya. Mineral dalam arti farmasi akan berbeda dengan mineral dalam arti
geologi. Istilah mineral dalam arti geologi adalah zat atau benda yang
terbentuk di alam secara anorganik, biasanya bersifat padat serta tersusun dari
komposisi kimia tertentu dan mempunyai sifat-sifat fisik yang tertentu pula.
Mineral terbentuk dari atom-atom serta molekul-molekul dari berbagai unsur
kimia, dimana atom-atom tersebut tersusun dalam suatu pola yang teratur.
Keteraturan dari rangkaian atom ini akan menjadikan mineral mempunyai sifat
dalam yang teratur. Sedangkan menurut UU no. 4 tahun 2009, mineral merupakan
senyawa anorganik yang terdapat di alam yang memiliki sifat fisik dan kimia
tertentu serta susunan kristal teratur atau gabungannya yang membentuk batuan.
Ada
begitu banyak definisi mengenai mineral namun ada baiknya jika kita juga
melihat definisi mineral menurut beberapa ahli yaitu :
1. L.
G. Berry & B. Mason, 1959
Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di
alam dan terbentuk secara anorganik dengan komposisi kimia pada batas-batas
tertentu serta mempunyai atom-atom yang tersusun secara teratur.
2. D.
G. A Whitten dan J. R. V. Brooks, 1972
Mineral adalah bahan padat dengan struktur homogen yang
mempunyai komposisi kimia tertentu dan dibentuk oleh proses alam yang
anorganik.
3. A.
W. R. Pooter dan H. Robinson, 1977
Mineral adalah zat atau bahan homogen yng mempunyai
komposisi kimia tertentu dan mempunyai sifat-sifat tetap, dibentuk di alam dan
bukan hasil suatu kehidupan.
Sebagian
besar mineral-mineral ini terdapat dalam keadaan padat.mineral-mineral padat
itu biasanya terdapt dalam bentuk-bentuk kristal yang pada banyak sisinya
dibatasi oleh bidang-bidang datar. Bidang-bidang geometrik ini memberikan
bangunan yang tersendiri sifatnya pada mineral yang bersangkutan. Sebagian dari
mineral dapat juga dilihat dalam bentuk amorf, artinya tidak mempunyai susunan
dan bangunan kristal sendiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar